Membawa Nama Pemerintah Dinas Ketahanan Pangan Tulang Bawang Ingkar Janji Kepada Masyarakat.
2 min read
Tulang Bawang (MP) – Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang melalui Dinas Ketahanan Pangan TuBa pada beberapa bulan yang lalu mengumpulkan beberapa kepala kampung di kecamatan Banjar Baru Guna sosilisasi tentang ketahanan pangan.
Salah satu kampung yang di tuju guna sosilisasikan tentang ketahanan pangan oleh Dinas ketahanan pangan ialah kampung Panca Mulia kecamatan Banjar baru.
Seperti yang di katakan Suyitno selaku kepala kampung panca mulya “ia beberapa bulan yang lalu pemerintah kabupaten Tulang Bawang melalui dinas ketahanan pangan tersebut datang ke kampung kami guna sosilisasikan tentang ketahanan pangan.
“Dan saya mengumpulkan aparatur kampung dan beberapa masyarakat saja karena pada saat itu masih suasana Covid19.kata nya.
Lanjut nya”Dinas Ketahanan pangan mengsosilisasikan kepada masyarakat bahwa untuk memanfaatkan lahan sekitar guna untuk mencukupi sandang pangan keseharian untuk menanam tanaman seperti cabai,tomat bayam, sawi dan sayur mayur yang lain nya
Dan Mereka mengatakan bahwasan nya kami dari pemerintah kabupaten tulang bawang hanya bisa memberikan bantuan berupa bibit-bibit yang akan di taman tapi setelah lahan dan polibet disiapkan oleh pemerintah kampung dan nanti nya polibet yang sudah di tanam bibit akan di bagikan ke masyarakat lebih kurang nya 5 polibet dengan berbagai tanaman Ucap suyitno
Masih suyitno “setelah sosilisasikan dari dinas ketahanan pangan iti selang 2-3 hari kami selaku aparatur kampung panca mulia bergegas menyipkan apa yang di minta oleh dinas tersebut.
Namun sampai detik ini bibit-bibitan yang di janjikan oleh dinas ketahanan pangan tersebut tidak kunjung datang sampai detik ini.
“Saya berharap kepada Bupati Tulang Bawang Hj.Winarti SE.MH dan dinas terkait agar segera memenuhi janji mereka karena kami telah menggorontarkan biyaya guna menyipkan lahan dan membeli polibet dan juga saya merasa malu karena masyarakat telah beberapa kali menayakan kapan bibit di berikan untuk masyarakat.tutup suyitno dengan muka memelas.(Zal)