Kunjungan Wali Santri Di Pondok Pesantren Mengutamakan Protokol Kesehatan
2 min read
Lampung barat (MP) – Era Kenormalan Baru ditengah Pandemi, Ponpes Roudlotus Sholihin pekon gunung terang kecamatan air hitam kabupaten lambar memberlakukan kebijakan protokol kesehatan dengan memberikan batas tirai plastik/terpal bagi orang tua wali santri saat berkunjung, Jum’at ( 06/11/2020).
Pengasuh Pon-pes roudlotus Sholihin KH. Muhammad Toha dalam sambutannya menyampaikan ” terima kasih kepada seluruh wali santri yang sudah menghadiri undangan pengurus serta saya mengajak kepada kita semua bersama – sama berdo’a mudah2 wabah covid-19 yang sedang melanda dunia sa’at ini dapat di cabut oleh Allah SWT ,
Selanjutnya kita do’akan bersama para pengurus NU ( Nahdlotul Ulama’ ) khusus nya yang ada dilampung barat dan umumnya Lampung diberikan kesehatan keselamatan yang mana dalam waktu dekat ini seluruh pengurus NU akan mengadakan muktamar kebetulan kali ini kita Lampung menjadi tuan rumah”, kata pak yai.
Pantaun wartawan seluruh wali santri dan santri sangat khusuk mengikuti do’a bersama yang dipimpin langsung oleh pengasuh pesantren KH. MUHAMMAD TOHA.
Dalam pantau wartawan patriot pon-pes melakukan protokol kesehatan ketat, karena tak ingin santri terpapar corona.
Bahkan, bagi wali santri saat masuk ke kawasan pondok diwajibkan pakai masker dan cuci tangan serta di cek suhu tubuhnya,
“Waktu juga dibatasi hanya mengantarkan keperluan anaknya,” jelasnya.
Pihak Ponpes Roudlotus sholihin menyedikan satu ruangan untuk wali santri berkunjung menemui anaknya.
Tapi saat bertemu ada batas tirai terpal dengan diawasi oleh pengurus.
“Jadi mereka bisa melepas rindu
dengan kenormalan baru,”
Kebijakan terpal saat berkunjung ke anaknya sudah disosialisasikan melalui grup Whatsapp wali santri. Sehingga tidak ada penolakan.
“Lha wong kangen, tapi anak sehat dan bisa mendapat ilmu dengan baik sudah bersyukur,” ujar salah seorang wali santri. ( Mun/Gunawan)