Simulasi Dan Sosialisasi Pemilihan Kepala Pekon Serentak, Di Kabupaten Tanggamus

Tanggamus MP – Dalam rangka menghadapi pemilihan kepala Pekon serentak di kabupaten tanggamus pemkab tanggamus adakan simulasi pemilihan kepala pekon serentak di lapangan Pemkab Tanggamus Jum’at (04/12).

Di hadiri oleh Bupati Tanggamus (Hj Dewi Handajani), kasubid fasilitasi penataan kewenangan desa Ditjen bina pemerintahan desa Kemendagri (bapak Satria Gunawan ) administrasi desa balai pemerintahan desa regional Sumatera Kemendagri (bapak Roni abu Hasan), jajaran forkopimda Kabupaten Tanggamus,ketua DPRD kabupaten Tanggamus, Kapolres Dandim 0424, jajaran pemerintah daerah Kabupaten Tanggamus,para asisten staf ahli Bupati,kepala UPTD, dan juga Camat se Kabupaten Tanggamus, berikut kasi pemerintahan,beserta insan media.

Mewakili perintah seketaris daerah Kabupaten Tanggamus, Faturohman SE asisten 1 bidang pemerintahan, mengatakan,”pelaksanaan pemungutan suara Pilkada serentak yang rencana awal dilaksanakan pada April tahun 2020 yang lalu baru dapat kita laksanakan di bulan Desember ini dikarenakan pandemi covid 19

Simulasi ini juga bertujuan untuk memberikan gambaran tentang cara pemungutan dan penghitungan suara sekaligus memperkuat kesiapan para petugas di wilayah masing-masing karena pengetahuan secara teknis itu sangat penting .”jelasnya.

“Pilkada tingkat kabupaten panitia tingkat kabupaten telah melakukan rapat bersama dengan perkap indah tentang penetapan tanggal pemilihan kepala pemerintah selanjutnya berkoordinasi secara lintas instansi dengan kodim 0424 Tanggamus polres kabupaten Tanggamus dan kejaksaan negeri, “jelasnya.

Satriya gunawan SE,”mengatakan,
“membangun sinergitas antara kementerian dalam negeri pemerintah daerah provinsi dan pemerintah Kabupaten guna menentukan langkah dan tindakan strategis serta menyamakan persepsi pemahaman dan komitmen untuk mensukseskan pemilihan kepala desa serentak tahun 2020 yang aman dan bebas covid ,”katanya.

“terdapat 74 kabupaten atau kota yang melaksanakan Pilkades serentak,”tambahnya.

Hj dewi Handayani menyampaikan, “kegiatan yang sangat penting sekali dimana kita ketahui bahwa agenda pilkakon ini merupakan agenda politik yang sudah sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat Kabupaten Tanggamus sekaligus pada hari ini sosialisasi terkait dengan undang-undang nomor atau peraturan nomor 72 tahun 2014 undang-undang dapat berjalan dengan lancar dan insya Allah di kabupaten Tanggamus juga dapat berjalan dengan lancar dan juga berkualitas.

“Kabupaten Tanggamus ini ada 220 pekon ataupun desa yang akan digelar pilkakon dan tentunya Saya sangat berharap apa yang disampaikan tadi dari Kemendagri untuk dapat nantinya ditindaklanjuti dan betul-betul menjadi komitmen kita bersama dan dapat kita implementasikan sehingga proses berupa konsentrat di Kabupaten Tanggamus ini dapat berjalan dengan baik,”kata bupati.

“168 kasus dengan kasus kematian 6 kasus kematian yang ada di Kabupaten Tanggamus tentu ini menjadi perhatian dan juga kewaspadaan.”lanjut bupati.

Bupati berharap,” semua pihak ini betul-betul berdisiplin dan juga berkomitmen termasuk juga ini menjadi upaya kita semua untuk mengingatkan juga kepada para calon kepala Pekon beserta seluruh massa pendukungnya agar tetap dapat menjalankan kegiatan sosialisasi dan lain sebagainya dengan memperhatikan penerapan protokol kesehatan untuk di Kabupaten Tanggamus sendiri kami telah menerbitkan peraturan Bupati nomor 55 terkait dengan adaptasi kebiasaan baru.

” mari kita bersama-sama pengawal prosesnya pilkakon di Kabupaten Tanggamus ini akan dapat berjalan dengan lancar dengan tertib sesuai juga dengan apa yang tadi telah diamanahkan dari proses perlakuan yang aman kemudian juga bebas dari covid 19 sehingga kita mengharapkan akan terpilih kepala pokoknya apapun pimpinan wilayah administratif yang memang betul-betul berkualitas.”Tutup bupati.

Kegiatan di lanjutkan dengan simulasi pemilihan kepala pekon yang di pandu oleh panitia .(Nando)