Maret 29, 2024

Pertama dalam Lomba Inovatif Goverment Award ( IGA) Tahun 2021

3 min read

Lambar MP- Inovatif goverment Awwrd (IGA) merupakan penghargaan yang diberikan oleh kementrian Dalam Negeri yang bertujuan agar setiap Pemerintah Daerah di Indonesia melakukan semua bentuk Pembaharuan dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah sesuai yang tercantum pada UU No. 23 Tahun 2014 pasal 386 ayat (2) tentang Inovasi Daerah.

Untuk itu Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah ( BALITBANG) terus berjuang untuk meraih kesuksesan agar dapat Menempati Peringkat Pertama dalam Lomba IGA yang setiap Tahun diadakan oleh Kementrian Dalam Negri.

Seperti yang sampaikan oleh Bapak Sadikin. S.T kepala Bidang Pembangunan IPTEK dan Inovasi yang mewakili Kepala BALITBANG Kabupaten Lampung Barat, Bpk. PAIJO, SKM., M. KES saat ditemuu di ruang kerjanya pada Selasa 5 Oktober 2021.

Beliau menyampaikan bahwa sejak Tahun 2016 kementrian Dalam Negri menginginkan agar setiap Pemerintah Daerah baik Provinsi,Kabupaten maupun Kota dapat menyampaikan inovasi-inovasi yang telah mereka lakukan melalui ajang yang dinamakan Inovatifnews Goverment Award (IGA)

sebagai pemicu motivasi setiap daerah-daerah, Pemerintah Pusat memberikan semacam reward berupa insentif bagi daerah-daerah yang masuk dalam 10 besar di ajang inovasi ini.

Sejak tahun 2018 sebagai persiapan menindak lanjuti program ini Pemerintah Lampung Barat yang dalam hal ini Bupati Lampung Barat melalui Balitbang yang sangat konsen dalam mengikuti ajang IGA ini membentuk suatu program yaitu , yang pertama membentuk program yang di beri nama Inovasi Hebat namun belum berhasil mendapatkan peringkat, kemudian dilanjutkan tahun 2019 dibuatlah PERBUB mengenai SOSIS yang kepanjangan dari Sai inovasi Sai OPD.Sai inovasi di dalam SOSIS ini , setiap OPD wajib memiliki satu inovasi dan Alhamdulillah Lampung Barat berhasil mendapatkan Ranking ke 25 tigkat Nasional,yang tadinya belum mendapatkan ranking.

Selanjutnya di tahun 2020 membuat program yang di beri nama PM Indah. Yang mana di program ini lebih tinggi lagi daya ungkitnya terhadap inovasi dimana setiap pejabat baik eselon II, III dan IV wajib memilikimemiliki satu inovasi dan itu terbukti dengan adanya peningkatan inovasi yang dilakukan berhasil menduduki peringkat 6 (Enam) tingkat Nasional.

Kurang puas dengan peringkat yang didapat di tahun 2021 kembali membuat program yang hasilnya Lampung Barat dapat menduduki peringkat ke 1 (Satu) tingkat Nasional di tahapan verifikasi.

“InsyaAllah di Tahapan yang kedua yaitu paparan Kepala Daerah kita Optimis dapat mempertahankan peringkat kesatu ini ujar Pak Sadikin”

Terkait kendala yang dihadapi dalam kegiatan ini Pak Sadikin. S.T mengatakan bahwa cukup banyak kendala yang dihadapi oleh Dinas Baltbang sebagai Leding Sektor dalam kegiatan IGA ini diantaranya kurangnya pemahan dari OPD-OPD dan Pejabat Eselon-eselon terkait yang banyak persepsi.

Menyikapi hal tersebut Balitbang Lampung Barat memberikan pendampingan dan bimtek kepada pejabat-pejabat terkait sehingga mereka bisa memahami bahwa inovasi itu terlalu sulit.

Untuk kendala kedua yang dihadapi adalah kendala Pandemi ini yang menyebabkan keterbatasan ruang gerak, yang mana beberapa Bulan yang lalu dilakukan work form house (WFH) sehingga banyak pejabat-pejabat dan staf-staf ASN yang tidak masuk kantor sehingga menghambat untuk mengumpulkan eviden – eviden tersebut.

Namun Alhamdulillah dengan adanya semangat dan keseriusan Tim kita, kita bisa mendapatkan peringkat pertama.

Yang terakhir rencana BALITBANG Kabupaten Lampung Barat kedepan akan terus mempertahankan predikat terbaik tingkat pertama nasional ini dengan mengadakan kunjungan kerja ke daerah-daerah lain yang lebih dulu mendapatkan penghargaan seperti Banyuwangi, Wonogiri, Situbondo dan sebagainya sehingga tidak kehabisan stok inovasi.

Yang kedua akan terus melakukan perlombaan -Perlombaan di tingkat OPD dan Masyarakat agar dapat menggali inovasi-inovasi yang ada di masyarakat.

Yang terakhir membentuk klinik inovasi vang bertujuan membentuk tim untuk menggali Inovasi dan mengumpulkan eviden dan memberikan pemahaman kepada ASN – ASN maupun masyarakat bahwa terkait inovasi itu tidak sesulit yang dibayangkan mereka untuk lebih banyak membuat inovasi “tutup nya”.(Gun)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.