Diduga Anggaran Dana BOS Di SMK Ma’arif Tumpang Tindih Dengan Dana Infak
3 min readPringsewu mediapatriot.id-Anggaran dana bantuan operasional sekolah (BOS) tahun anggaran (T.A) 2020-2021 di SMK Ma’arif kecamatan Banyumas kabupaten Pringsewu di duga kuat beberapa kegiatan anggaran dana bos sekolah setempat menguap,yang lebih parah lagi siswa masih dibebani lagi dengan berbagai iuran yang cukup besar.
Menurut kepala kepala SMK Ma’arif Kholik Makmun, saat di kofirmasi media ini Selasa (15/2/2022) di kantor sekolah setempat mengaku dana bos itu adalah dana hibah dan tidak perlu di ketahui lagi pihak media,semua sudah di periksa insfektorat
Dan sudah ada nota perjanjian hibah daerah (NPHD) dana bos untuk sekolah swasta adalah hibah tidak perlu di utak Atik lagi.
“Kalau untuk swasta ,dana bos itu adalah hibah pemerintah , akad nya sudah hibah tidak perlu di utak Atik ,semua sudah di periksa insfektorat,”dalihnya.
Di singung terkait anggaran pemeliharaan sekolah dana pembayaran guru honerer dan juga pembelian buku perpustakaan T.A 2020-2021 yang di anggarkan cukup pantastis kuat dugaan di mark-up. Kholik menepis pengunaan dana bos sudah sesuai mekanisme.
Untuk dana pemeliharaan gedung sekolah menurutnya untuk pembelian komputer sedangkan anggaran dana pembayaran guru honorer yang di bayarkan dari dana bos harus terdaftar di Dapodik, begitu juga saat di singung terkait pengadaan dana pengembangan perpustakaan/pembelian buku perpustakaan dirinya mengelak untuk menjawab.
Selain itu ,media ini mengkonfirmasi terkait besaran iuran yang di bebankan kepada siswa, Kholik membenarkan kalau ada iuran infaq juga uang SPP juga biaya seragam sekolah akan tetapi tidak seperti di beritakan.
“Kalau biaya iuran infaq memang ada cuma sebesar 1,5 juta, seperti dikatakan siswa Rp 2.500.000 persiswa itu tidak benar ,saya yakinkan itu bohong,”kata Kholik.
Aneh nya lagi media ini menemukan beberapa kejangalan dari beberapa item kegiatan anggaran dana bos di SMK Ma’arif Banyumas, lebih-lebih adanya berbagai iuran berdalih sebagai infaq dan patut di duga beraroma korupsi dan di mark-up
Seperti biaya anggaran pemeliharaan sekolah ,di belanjakan untuk pembelian komputer, sedangkan di mata anggaran dana penyediaan alat multi media di anggarkan setiap tahap di T.A 2020- 2021 berkisar 100 juta.
Ada lagi dana pengembangan perpustakaan yang di angarkan ditahun 2020- 2021 berkisar 150 juta yang perlu di telusuri oleh pihak aparat penegak hukum (APH).
Perlu di ketahui: dana bos yang di kucurkan oleh pemerintah pusat untuk SMK Ma’arif cukup pantastis di T.A 2020-2021 sebesar Rp,1,324,900.milyar .
Sebelumnya Waka kesiswaan SMK Ma’arif Joko, saat di kofirmasi via telpon mengatakan untuk jumlah siswa di SMK Ma’arif berkisar kurang lebih 700 orang sedangkan guru honor berkisar 40 orang di singung terkait kegiatan estrakulikulir (eskul) di T.A 2020-2021 mengaku tidak ada kegiatan (eskul).
“Sepengetahuan saya untuk( exskul ) di tahun 2020-2021 tidak ada ya pak, silakan datang saja pada hari Kamis ke sekolah ,” tepis Joko saat di hubungi via telepon. Senen,(7/2/22).
Perlu di ketahui, dari data yang di himpun
Dana (BOS) T.A 2020-2021 SMK Ma’arif untuk penerima dana bos tahap l sebayak 849 siswa dengan nilai Rp 407.520.000
Penerima dana bos tahap ll ,sebayak 849 siswa dengan nilai Rp 543.360.000
Sedangkan tahap lll penerima bos sebayak 779 siswa dengan nilai Rp 373.920.000.
Selain itu ,untuk pembayaran guru honorer di SMK Ma’arif
Di tahap l sebesar : 108 juta
Tahap ll sebesar :126 juta
Tahap lll sebesar : 130 juta
Yang lebih mengherankan pada masa pademi ditahun 2020-2021 kegiatan pembelajaran ekstrakulikuler di SMK Ma’arif, di tahap l dengan biaya Rp 15 .328.000
Sedangkan di tahap ll mengeluarkan biaya Rp 23.540 .000,Jumlah untuk pembelajaran dan exstrakulirkuler Rp 48.868.000
Selain itu ada biaya anggaran daya dan jasa sebesar Rp 35.107.000 yang di bayarkan mengunakan dana bos ,patut di duga kuat pihak sekolah me mark-up anggaran bos terkait kurangnya transfaran kepada media ini. Bila melihat anggaran dana bos di SMK Ma’arif suguh pantastis dari jumlah yang ada.(Bal)