Mayat Di Temukan Seorang Anak Kecil Mengapung Di Kali Curup Kota Agung

Tanggamus- Masyarakat Dusun kebon kelapa kelurahan pasaradang kec Kota agung pusat di gegerkan penemuan mayat berjenis kelamin perempuan sekira umur 40 tahun pada pukul 09.00 wib penemuan mayat pertama kali di temukan oleh seorang anak kecil yang kebetulan lagi memancing dan melihat sesosok mayat mengapung di kali Curup 13/04/22

Penemuan mayat yang bernama ibu Sawinah( 40 ) biasa dipanggil win telah ditemukan pada pukul 09:00 Wib pagi hari tadi di dusun kebon kelapa rt 15 kelurahan pasar madang kecamatan kotaagung kabupaten tanggamus.

Mayat ditemukan di kali yang berada di dusun kebon kepala rt 15, berjenis seorang perempuan kisaran umur sekitar 40 th, pada awal mulanya seorang anak kecil yang sedang mencari ikan di kali tiba tiba melihat ada sosok mayat mengapung di pinggiran kali curup yang berada di kebon kelapa rt 15 kelurahan pasar madang

Kemudian mereka langsung melaporkan kepada ketua Rt 15 dan bersama warga segera mendatangi Tkp, setelah di selidiki ternyata ibu sawinah memang dari kemarin tidak pulang, sempat di cari oleh pihak keluarganya namun tidak juga ditemukan sampai malam hari, dan langsung ketua Rt menghubungi lurah pasar madang serta menghubungi sektor kotaagung untuk datang langsung ke Tkp.

Pada pagi hari ini tepat pukul 09.00 Wib jenazah di pastikan benar adalah keluarganya setelah sempat kakak ipar dan keponakannya di mintai keterangan oleh pihak media

Kapolsek kota agung AKP Sugeng mengungkapkan setelah mendapat informasi ada nya penemuan mayat di didusun kebon kelapa kelurahan pasaradang kami langsung KE TKP bersama Reskrim unit Polsek kota agung,Sabara,unit Intel dan Babin,ungkap nya

Sementara lurah pasar Madang Dede mengatakan kami dapat informasi dari RT bahwa ada nya penemuan mayat berjenis perempuan yang di pastikan warga RT 15 untuk selanjutnya pihak kepolisian menindaklanjuti kepastian meningal nya kenapa jelas nya

“Tamin mengungkapkan benar dari kemarin korban memang belum pulang bahwasanya korban telah hilang dari kemaren sore dan korban mengendap penyakit ayan ( epilepsi) dan keseharian korban membuat sapu lidi dari blarak kelapa, korban setiap sore mencari blarak untuk di buat sapu lidi dan di jual di pasar pasar” ujar nya

Korban di ketemukan mengapung di kali setelah sudah satu malam( Wan)
(