Pembagian BLT DD Di Pekon Dadirejo Tidak Merata Warga: Ada Pilih Kasih

Tanggamus mediapatriot.id- Di duga Kuat Kepala Pekon Dadi Rejo Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus, RJ(Kakon) Pilih kasih Terhadap Masyarakatnya Sendiri Rabu (20/4/2022).

Di saat pemerintah pusat terus berupaya memberi Kan Bantuan Lansung kepada Masyarakat secara Merata, akibat covid 19 yang melanda negara Kita hingga kini masih terasa dampak nya terhadap msyarakat.

Lain hal nya di pekon dadi rejo di tengah hiruk Pikuk nya mengenai bantuan, ada masyarakat Yang bahagia tersenyum mendapat kan bantuan Lansung tunai dana desa (BLT-DD),
Namun berbeda dengan keluarga ibu bisriyah dan beberapa warga yang lainnya, yang di abaikan pemerintah pekon,ibu Bisriyah dan beberapa warga lain nya yang tidak Mendapatkan bantuan lansung tunai dana desa (BLT-DD),

Ibu Bisriyah mengungkapan kami merasa kecewa dan pilih kasih ,kami pernah mendapat kan bansos tapi setahun yang lalu di stop dan kami tidak lagi mendapat kan BLT DD tetapi kenapa sebagian yang mendapat bansos itu dapat BLT DD ungkap nya
.
Saat awak media PatriotiNews tv menyambangi kantor Pekon Dadirejo
Sekdes Pekon Dadirejo Feri Sandira mengatakan bahwa kepala pekon Sedang ke gisting mengantar anak nya,terkait permasalahan ibu Bisriyah dan warga lain nya

Sekdes menjelaskan bahwa yang Mendapatkan bantuan sosial tunai (BST) di setop dari dinas, termasuk keluarga ibu Bisriyah dan beberapa warga lain nya.

“dari beberapa warga yang mendapat kan Bantuan sosial tunai (BST) di pilih berdasarkan Musyawarah Masyarakat dan keterangan dari Setiap kadus, yang ekonomi nya sangat di Bawah di alih kan ke bantuan lansung tunai dana desa (BLT-DD) dan untuk keluarga ibu Bisriyah dan beberapa warga lainya masih kita usahakan untuk di ajukan kembali,”Ungkapnya.

Namun bertolak belakang yang di kata kan Keluarga ibu Bisriyah dan beberapa warga lainnya,tentang ada nya pembagian BLT DD yang pilih kasih

“Di tambahkan salah satu warga yang enggan di sebut kan nama nya menutur kan “Apa beda nya kami dengan Masyarakat yang di Alihkan pak, bahkan ada beberapa Warga baru di Kadus ini yang langsung mendapat kan kita ini kan Warga lama yang mendapat kan bantuan sosial Tunai (BST) kenapa gak di bagi rata aja atau Sama-sama gak dapet biar adil kalau gini kan gak Adil pak terkesan pilih kasih Kalau ekonomi yang Menjadi tolak ukur bisa kita cek satu-satu bahkan Ada yang lebih di bawah ekonomi nya dari yang di Alihkan ke bantuan lansung tunai dana desa (BLT-DD) Ungkapnya.(Tim)