April 18, 2024

Oknum ASN Dinas PMD Kab Tanggamus Di Duga Leceh Kan Profesi Wartawan

2 min read

Tanggamus mediapatriot.id-Tindakan seorang Oknum ASN yang bekerja di Pemerintah Kabupaten Tanggamus diduga cukup melecehkan profesi wartawan atau jurnalis di depan publik, sehingga membuat para wartawan terpojok dan merasa dipermalukan di depan umum patut disesalkan.
Menurut keterangan Deni Abson, selaku wartawan media online Nusantara News 13 mengatakan, kejadian tersebut terjadi saat hendak meliput bersama dengan rekannya pada kegiatan sadar hukum yang dilaksanakan di Pekon Karang Rejo, Kecamatan Ulu Belu yang dihadiri oleh Camat setempat Mahidin,SE,MM beserta Aparatur Pekon setempat.
“Ditengah asyik memberikan sosialisasi kepada kepala pekon beserta aparatur pekon setempat, tiba-tiba oknum ASN Dinas PMD Tanggamus ES, melontarkan kata-kata yang melecehkan profesi media, “Hati-hati karna banyak sekarang ini media yang mencari–cari kesalahan kita” ucap Deni Abson tirukan gaya bicara oknum ASN tersebut, senin (12/9).


Deni bersama rekannya yang hendak meliput kegiatan di tempat aparatur pemerintah desa setempat, merasa sangat dilecehkan profesinya dan tersinggung terkait lontaran kalimat yang tidak pantas dari seorang oknum ASN yang berpendidikan.
“Tadi itu saya bersama dengan rekan hendak meliput kegiatan sadar hukum di Pekon Karang Rejo, kecamatan Ulu Belu. Setiba kami didepan pintu kantor Pekon Karang Rejo, begitu saya mau masuk ke kantor, tiba-tiba oknum PNS ES melontarkan kata-kata yang menghina profesi media atau jurnalis, dengan sikap dan kata-kata Oknum ES saya sangat tersinggung,” ucap Deni dengan rasa kesal.
Menurut Deni, kalimat yang dilontarkan oknum ASN di depan publik tersebut cukup melecehkan profesi wartawan, karena itu ia sangat kecewa dan merasa direndahkan.
“Karena ini sudah merendahkan dan melecehkan profesi kami sebagai wartawan, tidak seharusnya seorang ASN yang mempunyai pendidikan tinggi berkata seperti itu, saya selaku media sangat kecewa atas perkataan dari oknum ASN yang berdinas di PMD ini,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, saat dikonfirmasi oknum ASN ES menjelaskan, tentang perkataannya tersebut tidak bermaksud untuk melecehkan profesi wartawan dan para jurnalis.
“Ya pak, kalau kata-kata saya tadi membuat bapak–bapak dari media tersinggung, saya atas nama pribadi mohon maaf sebesar-besarnya atas semua kata -kata saya tadi, sebetulnya saya tidak ada maksud untuk melecehkan atau menghina profesi media,” kata ES


Oknum ASN ES  yang bekerja di Dinas PMD Bidang Penyusunan Keuangan Desa itu juga menjelaskan, perkataannya yang diduga lecehkan profesi jurnalis itu keluar tanpa disengaja, dan ia meminta pada pihak media dan wartawan untuk tidak memperpanjang masalah tersebut.
“Perkataan saya itu tadi bang hanya keceplosan saja, maklum keseleo lidah, saya janji tidak akan mengulangi kata yang melecehkan profesi media, dengan adanya kejadian ini pembelajaran bagi saya terkait permasalahan itu, mohon bang untuk tidak diperpanjang, saya ngaku salah dan mohon maaf sebesar–besarnya,” pungkasnya. (Red)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.