Herlan Anggota DPRD Kab Tanggamus Fraksi Gerindra Melakukan Sosialisasi Idiologi Pancasila Di Kec Limau
2 min readTanggamus medipatriot.id-Herlan Adianto anggota DPRD Kab.Tanggamus Fraksi Gerindra melakukan sosialisasi tentang “Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan” di Pekon Kuripan Kecamatan Limau, Kamis 8 Desember 22
Hadir dalam kegiatan tersebut,Drs.Hi.Mukhlis Basri,M.Si anggota DPRD Provinsi Lampung yang juga ketua DPC Partai Gerindra Tanggamus Provinsi Lampung,
turut hadir Aparatur Pekon Kuripan, serta para kader partai Gerindra Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung
Herlan Yang lahir dari Partai Besutan Prabowo subianto menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah amanah dari DPRD Kabupaten Tanggamus yang harus disampaikan.
Anggota DPRD itu mencoba beberapa masyarakat untuk membacakan Pancasila,karna iya menyampaikan mungkin sampai saat ini masih banyak masyarakat kita yang belum hapal Pancasila,dengan hapal Pancasila baru masyarakat akan mengetahui arti dalam ideologi kita
Anggota DPRD kabupaten Tanggamus Herlan mengatakan”Kita harus membangun sinergi untuk menciptakan hal-hal yang di perlukan untuk menjaga keutuhan ideologi Pancasila, kita harus sering memberikan sosialisasi dan pengertian bahayanya paham radikalisme yang bisa memecah belah bangsa,”ungkap nya
Dalam waktu yang sama, Mukhlis Basri menyampaikan kepada anggota DPRD Kabupaten Kota dan aparatur Pemerintah khususnya dipekon kuripan, terkait Idiologi yaitu Pancasila ini semua harus dilakukan secara persuasif dan edukatif untuk menarik minat serta menambah keyakinan masyarakat untuk menjaga keutuhan NKRI,
ideologi ini tidak boleh di remehkan karena dapat memecahkan bangsa dan menghancurkan negara, maka ideologi bangsa kita Pancasila tidak boleh di ganggu gugat,” ujarnya
Mukhlis juga mengimbau kepada rekan rekan media supaya dalam menyampaikan berita harus lebih pandai menyikapi tentang kesadaran berideologi Pancasila.
“Saya harap kepada rekan-rekan yang hadir kususnya kepada kawan media hendaknya lebih jeli terhadap pemberitaan yang bersinggungan dengan ideologi, karena perlu kita perhitungkan dampak dari pemberitaan yang berkaitan dengan ideologi kita,” pungkasnya.(An/red)