Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka Jenjang Sekolah Dasar
2 min readPesibar, mediapatriot.id, – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pemkab) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menggelar Kegiatan Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum Merdeka Jenjang Sekolah Dasar (SD), kegiatan ini dilaksanakan selama 4 hari, mulai dari hari Selasa-Jumat 21-24 Februari 2023.
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Barat Edwin Kastolani Burtha, S.H., M.P., membuka secara resmi Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum Merdeka Jenjang Sekolah Dasar (SD) yang bertempat di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Lampung, Rabu 21 Febuari 2023.
Adapun tujuan dari pelaksanaan Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum Merdeka adalah : Mengacu pada model kompetensi Guru, Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum Merdeka akan meningkatkan kompetensi.
Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah 60 orang yang terdiri dari Guru (membidangi kurikulum) 58 orang, dan Pengawas 2 orang.
Hadir dalam Kegiatan tersebut, Kepala BPMP Provinsi Lampung Drs.Djohan Ahmadi M.ed, para Narasumber dari IKM Pesisir Barat, dan seluruh peserta Bimbtek Implementasi Kurikulum Merdeka Jenjang Sekolah Dasar (SD).
Dalam sambutan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Edwin Kastolani Burtha, S.H., M.P., menyampaikan Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian.
Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan orang lain, tetapi juga memungkinkan secara otodidak. Dunia pendidikan saat ini mengalami lonjakan perubahan yang sangat pesat. Guru harus mampu mengelola sumber daya yang ada untuk dapat mengimbangi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ada 17 sekolah di Pesisir Barat yang telah lebih dulu mengenal Kurikulum Merdeka. Sekolah tersebut adalah sekolah pelaksana Program Sekolah Penggerak.
Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum Merdeka Jenjang Sekolah Dasar dilaksanakan berdasarkan kebutuhan percepatan perbaikan pendidikan kearah yang lebih maju. Adapun keunggulan dari penerapan Kurikulum Merdeka ini adalah lebih relevan dan interaktif di mana pembelajaran melalui kegiatan projek akan memberikan kesempatan lebih luas kepada peserta didik untuk secara aktif mengeksplorasi isu-isu aktual. Selain itu, satuan pendidikan dapat memilih tiga opsi dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka pada Tahun Ajaran 2023/2024, yaitu :
a. Mandiri Belajar
b. Mandiri Berubah
c. Mandiri Berbagi
Diharapkan pilihan yang diambil benar-benar mempresentasikan keadaan di sekolah. kebijakan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan saat ini adalah keputusan terbaik yang diambil penuh pertimbangan matang dan masukan dari para ahli bidang pendidikan.(NS)