Oknum “SI” Tak Cermat, Diduga Tayangkan Berita Asal jadi …!!

Pesisir Barat,medoapatriot.id-Terkait beberapa pemberitaan beberapa hari yang lalu yang di lansir oleh media online Tirasbhayangkara.com yang di copy paste dari media lain,yang seolah oknum biro  tau dengan permasalahan yang ada ,tepatnya jum’at 08/04)2023,Oknum Samsul ihsan (biro tirasbhayangkara.com) ikut membuat berita dimana berita itu merupakan copi paste dari berita sebelumnya yang dibuat oleh  oknum wartawan  YP dan ini  pun juga tanpa klariifikasi, ini yang kurang dimengerti oleh si pembuat berita, seharusnya ada konfirmasi dan klarifikasi terhadap YD Sabtu 8/April/2023

YD mengatakan “Ada hal yang aneh lagi didalam berita disebutkan Kualitas keilmuan yang dangkal, Lalu yang menjadi pertanyaan “badan Sertifikasi” yang mana yang sudah melakukan analisis terhadap keilmuan saya”, Ini ngawur sekali kok seolah olah pendapat dan analisis dibuat tanpa menyerta kan badan sertifikasi yang legalitas dan keabsahan nya harus jelas , sampai Yd

Selanjut ada lagi Berita Pertama dirilis pada tirastv.id dimana kalimat pada media ini seolah olah saya “Yd” intimidasi, dimana bentuk intimidasinya karna kata kata intimidasi harus memenuhi dua syarat yakni Mengatur dan Mengancam dalam membuat berita, sementara saya mendapatkan Link berita tersebut dari saudara Yopi (biro tirastv.com), artinya berita tersebut tayang tanpa ada insiden 

Selanjutnya tentang saya tak paham UU 40 tahun 1999, Ini anggapan yang sangat Keliru dan harus dipahami dulu siapa orang yang diberitakan lalu siapa seharusnya yang mendapatkan hak jawab, ini sepertinya terbalik dan cenderung melemparkan kesalahan terhadap orang lain .lanjut Yd

Saya tidak pernah melecehkan bahasa Jurnalis , bahkan saya saran kan untuk terus belajar agar karya jurnalis lebih baik kedepannya, tanpa ada kata kata yang menghakimi orang lain, karna yang menentukan orang yang bersalah itu adalah Aparat Hukum yang sesuai dengan tingkatan masing masing,jadi saya harap untuk berhati hati dalam sebuah pemberitaan ungkap nya (Red)