konsultan Akui Pembangunan Drainase Tidak Pakai Landasan Pasir
2 min readPRINGSEWU -mediapatriot.id- Mutu dan kualitas dari bangun harus menjadi prioritas utama hingganya hasil dari pembangunan yang dilaksanakan, hasilnya bisa dirasakan berkesinambungan oleh masyarakat.
Demikian dikemukakan Suherman, Ketua DPRD Kabupaten Pringsewu saat dimintai tanggapannya oleh wartawan perihal proses pelaksanaan peningkatan Jalan ruas Jalan Siliwangi-Banyuurip yang dananya bersumber dar DAK tahun 2023.
“Kita awasi bareng-bareng. Dengan begitu, pekerjaan yang dilaksanakan pihak pemborong (rekanan) bisa sesuai dengan perencanaan. Selain itu, pengerjaannya juga harus mengedepankan kualitas”, tandas Suherman, Minggu (10/07/2023).
Menurut Suherman, untuk bisa
mendapatkan DAK (dana alokasi khusus), itu tidak mudah dan gampang. Sebab, butuh proses dan cukup menyita waktu.
“Beberapa kali saya harus bolak balik ke jakarta untuk bisa mendapatkan DAK itu. Jadi saya
minta tolong hargailah. Laksanakan pekerjaan itu dengan baik dan berkualitas”, tandas Suherman yang juga sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Pringsewu ini.
Untuk saat ini sebut Suherman, peningkatan ruas Jalan Siliwangi-Banyuurip hanya baru sebatas sampai wilayah Sukamulya, Kecamatan Banyumas lantaran anggaran yang terbatas.
“Pekerjaan itu yang saya tau menelan anggaran 3,8 milyar. Selain pembangunan drainase, nantinya juga akan dilakukan pengaspalan terhadap badan jalan yang ada”, terang Suherman.
Suherman berharap, baik pihak rekanan (pemborong) dan juga konsultan pengawas benar-benar melaksanakan pekerjaan yang ada dengan sebaik mungkin.
“Jangan hasilnya malah nanti mengecewakan. Kasih masyarakat sudah bertahun-tahun bermimpi dan mengidamkam, jalan diwilayah mereka bisa baik dan mulus”, imbuh Suherman.
Pihak Konsultan Akui tidak Pakai Landasan Adukan Pasir
Muis, salah seorang konsultan pengawas dari PT Nusantara Indah tidak menepis kalau pelaksanaan pembangunan drainase yang kini sedang dikerjakan tidak dilandasi adukan semen.
“Sudah sempet saya tegur dan panggil kepala tukangnya. Kebetulan waktu itu pelaksana (pemborong)-nya juga ada. Saya juga minta, untuk pasangan batu selanjutnya harus dilandasi adukan semen”, ungkapnya.
Menurut Muis, untuk ketinggian drainase yakni 70 sentimeter dengan pasangan lantai selebar 10 sentimeter.
“Untuk total panjang drainase di Pekon Siliwangi ini yakni 180 meter”, ucap Muis. (TIM)