Keluarga Sahrozi Anggap Permasalahan Meninggalnya Almarhum Sebagai Musibah
1 min read
Tanggamus – Terkait Meninggalnya Sahrozi (52), warga Pekon Way Kerap, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, dimana saat Sahrozi dilarikan oleh keluarga ke Puskesmas Rawat Inap Sukaraja sekitar Pukul 08.10 WIB, Minggu 23 Juli lalu.
Novi selaku istri dari Almarhum Sahrozi mengatakan bahwa saya sudah mengikhlaskan kematian suami dan saya menganggap ini musibah.
“Kami sekelurga sudah ikhlas, pihak Puskesmas sudah datang kerumah dan kami anggap permasalahan ini telah selesai. Jangan ada lagi yang mempermasalahkan agar alamarhum tenang di alam kubur,” ucap Novi.
Terpisah, Yuda Rizki Randa yang merupakan anak tertua Sahrozi mengatakan kami sudah ikhlas atas kepergian Bapak, Kamis (03/07/2023).
Lanjutnya, Saya harap tidak ada lagi yang memberitakan tentang kematian bapak saya, kami keluarga tidak terima kalau ada media yang memanfaatkan permasalahan bapak saya ini. Karena permasalah ini sudah selesai.
“Permasalahan ini dari pihak keluarga sebelumnya telah menyerahkan sepenuhnya kepada Bang Ady yang merupakan kerabat kami, jadi saya minta jangan ada pihak lain yang mencari-cari kesalahan terkait musibah yang menimpa bapak saya,” tegas Rizki.
Ady, perwakilan keluarga Sahrozi juga mengatakan bahwa masalah meninggalnya Almarhum jangan sampai ada pihak-pihak yang membesar-besarkan.
“Keluarga Alamrhum sudah memaafkan dan menyadari bahwa ini adalah musibah, dan pihak Puskesmas Sukaraja juga sudah silaturahmi ke keluarga, jadi permasalahan ini sudah klir, saya mewakili keluarga besar menanggap ini sudah selesai,” ucap Ady. (Red)
