Oktober 5, 2024

Mahasiswa Tanggamus  Prihatin Ruang Terbuka Publik Di Taman Kota Agung Tidak Ada Wifi 

2 min read

Tanggamus mediapatriot.id-  Kebijakan dan strategi nasional pengembangan E-Government sesui dengan instruksi Presiden no 3 Tahun 2003, di Kabupaten Tanggamus sepertinya jauh dari harapan, pasalnya ruang terbuka public di Taman Kota Wifipun tidak tersedia,bagaimana masyarakat mau ikut berpartisipasi dalam mewujudkan E-Government, hal ini merupakan pernyataan dari  Renita Diah Wahyuni, Mahasiswa STEBI semester 5 pada Kuliah Umum  yang diselengarakan oleh STIT Tanggamus, Sabtu (26/8) di Kampus Gisting Tanggamus.

Berbeda dengan Heri Situmea, mahasiswa IBN semester 3, mengatakan, Pemerintah terkhusus Pemda Tanggamus harus serius menyediakan sarana prasarana public, yang dapat dinikmati dan dimanfaatkan oleh masyarakat, jika area terbuka public, seperti di taman kota disediakan jaringan internet atau Wifi untuk public, maka taman akan ramai oleh mahasiswa ataupun para pelajar, untuk memanfaatkan wifi gratis pemerintah.

Dan selain wifi perlunya juga untuk keamanan dipasang CCTV untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, peran wakil rakyatpun penting untuk memberi evaluasi terhadap pemerintah berkaitan sarana prasarana yang dapat dinikmati public. Kata Heri Situmea.

Kuliah Umum yang diikuti Mahasiswa dari perguruan Tinggi, STIT, STEBI dan IBN bertemakan  Pentingnya Pendidikan di Era Globalisasi  Guna  Memaksimalkan E-Partisipasi Publik Dalam Pelaksanaan E – Government menghadirkan nara sumber Andreas Andoyo.S.Sos.,M.T.I, dibuka oleh Adi Prasetia Nanda.M.T.I Penanggung jawab kegiatan.

Andreas Andoyo.S.Sos.,M.T.I,   mengatakan, Di Era Globalisasi, Kurangnya kecakapan digital dalam menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak menimbulkan penggunaan media digital yang tidak optimal, menjadi tantangan bagi dunia pendidikan kita, bagaimana penggunaan media digital dengan mengedepankan digital ethics dalam memberikan kritik maupun saran kepada pemerintah melalui media digital (E-Partisipasi).

Pelaksanaan e-partisipasi  masyarakat secara utuh tidak akan maksimal dalam pelaksanaan e-government. Pelaksanaan e-participation dapat secara maksimal apabila diikuti oleh usaha pemerintah dalam menyediakan infrastruktur telekomunikasi yang baik, ujarnya. Sehingga tujuan E-Government, meningkatkan kualitas layanan public secara efektif dan efisien guna mewujudkan Good Governance, pemerintahan yang baik dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme dapat terwujud. (An)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.