Diduga Kualitas Buruk Proyek Di Pardasuka,Konsultan Akan Membongkar
2 min readPringsewu mediapatriot.id- Konsultan pengawas proyek peningkatan infrastruktur dan rehabilitasi Jalan ruas Parda suka Selatan,Tanjung Rusia timur dan Selapan ini dengan nilai kontrak Rp 27. 820. 971 000, 00, dikerjakan oleh PT bumi Lampung persada, Diketahui proyek yang berada di Pekon Selapan, Kecamatan Padasuka kabupaten Pringsewu Lampung, diduga dikerjakan asal jadi berkualitas buruk. Minggu (29/10/23).
bahan material semen dalam pengadukannya ini mengakibatkan proyek dengan anggaran miliaran rupiah tersebut, banyak indikasi dugaan pihak pemborong mengharapkan untuk meraup keuntungan, yang tidak memperdulikan kualitas bangunan.
atas dasar temuan media dan masyarakat sangat jelas terlihat dari beberapa titik kegiatan yang sudah selesai dikerjakan ini duduga terkesan amburadul dan urak-urakan terkesan asal saja.
Dari pemberitaan sebelumnya, terkait adanya dugaan bisik-bisik kemufakatan jahat antara pelaksana proyek dan konsultan pengawas, dan hal itu dibantah oleh “Haidar, sebagai konsultan pekerjaan tersebut, pada Sabtu 28 Oktober 2023.
“Haidar, saat di temui dilokasi proyek menjelaskan, dengan awak media Sinar Lampung, itu tidak benar adanya kami selaku konsultan bisik-bisik, hal yang buruk ataupun kemupakatan jahat, sungguh pun ada bisik-bisik tapi itu hal yang bagus, bukan hal-hal yang buruk, karena kami sudah mengawasi pekerjaan proyek ini semaksimal mungkin. adapun mungkin ada yang luput dari pengawasan kami, ya itu manusiawi aja mas. yang pasti di sini saya sampaikan dan saya tegaskan bahwa kami tidak ada bisik-bisik, yang dimaksud artinya bila memang Ada dugaan di beberapa. Temuan dari kawan media ataupun masyarakat, beri tahu kami, dan jangan khawatir yang pasti apabila hal itu betul ada, kami akan Surati secara tertulis, yang akan kami layangkan ke PT Bumi Lampung Persada, selaku pelaksana pekerjaan proyek ini, kami akan meminta untuk membongkar pekerjaan yang menurut analisa kawan-kawan dan masyarakat kurang baik.
kami akan pastikan pekerjaan tersebut, akan kami bongkar.bila mana setelah kami tunggu beberapa hari surat peringatan tidak digubris oleh pihak pelaksana, “Jelas Haidar.
Sedangkan terkait semen yang digunakan, Haidar mengatakan, bahwa semen merah putih yang dipergunakan oleh pihak pelaksana itu sudah uji lab, dan layak untuk dipergunakan di bangunan. kami menguji lab nya tersebut di Unila, yang di tanda tangani oleh kepala Masdan “Helmi ST,DNA PHD, dan sudah lulus uji kelayakan.
Sedangkan untuk drainase dan TPT itu memang seharusnya wajib dan harus menggunakan sepatu, intinya harus digali terlebih dahulu, perihal kedalaman itu tergantung situasi dan kondisi tanah. pada intinya harus digali mas”, agar pekerjaan tersebut bila nanti datangnya musim hujan dia tetap kokoh, “Kata Haidar” yang didampingi oleh Pat” selaku Keamanan proyek.
Yang pasti itu saja mas” keterangan dari saya, kalau memang ditemukan adanya pekerjaan ini hasilnya buruk, yang luput dari pengawasan kami, tunjukkan saja lokasinya mas” dan akan kami bongkar agar dapat diperbaiki kembali, “Sambung Haidar kepada awak media ini.
“Herwan, selaku direktur PT BLP Bumi Lamung Persada, Saat menjelaskan terkait adanya beberapa kejanggalan dalam proses pengerjaan tersebut mengatakan, “bahwa dalam pengerjaan, kami rasa sudah sesuai dengan spek yang ada, “Ucap Herwan. (Yum/Tim..red)