Nelayan Teluk Semaka Kota Agung Keluhkan Lampu Penerangan Di Pelabuhan Gudang Lelang
2 min readTanggamus — Nelayan Teluk Semaka Kotaagung keluhkan Lampu penerangan Dermaga pelabuhan gudang lelang yang tidak berpungsi saat malam hari. Jum’at (24/11/23).
Pasalnya, dengan Kondisi yang gelap gulita tanpa adanya penerangan yang menyala disepanjang dermaga, membuat para Nelayan dengan alat tangkap payang melakukan bongkar hasil tangkap kerap naas ikan kembali terjebur dilaut, dan tak jarang pun para ABK (anak buah kapal) sering bersenggolan.
Perlu diketahui, dimalam hari dari magrib dermaga pelabuhan Kotaagung sudah mulai beraktifitas para nelayan bongkar muat, ditambah lagi masyarakat lokal maupun luar daerah yang datang untuk mencari ikan.
Dikatakan Joko salah satu nelayan teluk semaka Kotaagung mengatakan bahwa keadaan dermaga pelabuhan saat malam hari tidak ada cahaya lampu satu pun.
“Ya, dermaga pelabuhan inikan pusat dari bongkar muat kami para nelayan, dan saat malam hari lampu penerangan sangatlah minim. banyak hasil tangkap nelayan yang akhirnya sampai jatuh kelaut saat melakukan pembongkaran hasil tangkap, karna kurangnya lampu penerangan dermaga” Keluh Joko.
Mirisnya lagi menurut pria ini, terkadang dengan kondisi yang tanpa ada satupun pencahayaan terpasang di pelabuhan, sering kali ada oknum memanfaatkan situasi tersebut untuk mengambil ikan tanpa izin.
“Minimnya lampu penerangan dermaga ini juga dapat membahayakan bagi para penjual ikan maupun nelayan sebab berpotensi pada pencurian hasil tangkap” ujarnya joko.
Dalam kesempatan ini, saya mewakili dari para nelayan Kotaagung berharap agar ada kepedulian terhadap kami yang mencari rizki dari tengah laut. kami tidak meminta lebih namun pasilitasi lampu penerangan di dermaga agar tidak gelap gulita.
“Kami mengharapkan agar kiranya pemerintah yang membidangin Tidak Tutup mata dan tidak tutup telinga atas keluhan kami para nelayan” Harapnya.
Untuk Diketahui, Dermaga Pelabuhan bongkar muat hasil tangkap ikan nelayan ini, berbeda jauh dengan dermaga yang berada di sebelah baratnya yakni dermaga dua, yang memiliki penerangan yang cukup. (Erwin).