September 11, 2024

Mahasiswa KKN unila Sukses Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Kohe Kambing dan MOL (Mikro Organisme Lokal) di desa Bandar Aji Jaya, Tulang Bawang

2 min read

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung Periode 1 tahun 2024 sukses gelar pelatihan pembuatan pupuk kompos dari Kotoran hewan Kambing dan pembuatan Mikro organisme Lokal (MOL) di desa Bandar Aji Jaya, Kecamatan Gedung Aji, Kabupaten Tulang Bawang pada Rabu (31/01/2024)

Pelatihan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk optimalisasi pemanfaatan kotoran kambing sebagai pupuk kompos Kohe dan pembuatan Mikro Organisme Lokal (MOL) dari daun lamtoro bagi petani di desa Bandar Aji Jaya, Tulang Bawang.

Lutfiyana Lailatul Izah sebagai koordinator acara mengatakan bahwa para petani di desa masih banyak yang hanya mengandalkan penggunaan pupuk anorganik atau kimia dalam kegiatan pertanian. Padahal, penggunaan pupuk ini yang terus menerus dapat menyebabkan kadar bahan organik tanah menurun, rusaknya struktur tanah, dan menurunkan kualitas tanah yang berdampak pada pencemaran lingkungan dan penurunan hasil panen.

“Pentingnya pemupukan adalah menyediakan unsur hara yang diperlukan tanaman untuk dapat tumbuh dan berproduksi secara optimal. Harga pupuk yang terbilang mahal membuat masyarakat harus mencari pupuk alternatif yang murah, mudah didapat dan efekif untuk mencukupi kebutuhan nutrisi tanaman seperti menggunakan pupuk kompos dan MOL (Mikro Organisme Lokal)” Imbuh lutfi.

Kegiatan ini disambut baik oleh masyarakat desa Bandar Aji Jaya dan dihadiri oleh Masyarakat Desa, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), ibu-ibu PKK dan aparatur setempat.

Pelatihan ini dimulai dengan sosialisasi tentang kelebihan dan kekurangan pupuk organik kohe kambing dan MOL (Mikro Organisme Lokal) serta prosedur pembuatannya. Dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan pupuk kompos dan Mikro Organisme Lokal (MOL) sederhana bersama dengan masyarakat.

“Kegiatan ini semoga dapat menambah wawasan baru bagi masyarakat desa, khususnya anggota Gapoktan dan dapat bermanfaat kedepannya untuk pertanian di desa bandar aji, agar petani tidak ketergantungan akan pupuk kimia” Ungkap Pak Dedi, Ketua Gapoktan Desa Bandar Aji.(Red/fiz)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.