Oktober 3, 2024

DEMONSTRASI MAHASISWA KKN UNILA “PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR SEBAGAI UPAYA MENYUBURKAN TANAH DAN MENDUKUNG PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN.”

2 min read

Waykanan mediapatriot.id-Mahasiswa KKN Universitas Lampung Periode 1 Tahun 2024 Kampung Cugah mengadakan demonstrasi mengenai pembuatan pupuk cair organik dengan memanfaatkan limbah rumah tangga yaitu air cucian beras.

Demonstrasi ini memiliki tujuan untuk mendukung pertanian ramah lingkungan dengan memanfaatkan limbah air cucian beras yang masih terbuang sia-sia. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, 26 Januari 2024.

Program kerja yang diadakan Mahasiswa KKN Universitas Lampung ini dilakukan di Balai Kampung Cugah yang dihadiri oleh Kepala Kampung, Sekretaris Kampung, Kepala Dusun, Ketua RT, dan Warga Kampung Cugah.

Fachrozi Yuhanda Latief selaku penanggung jawab peogram kerja mengatakan bahwa demonstrasi ini diadakan karena melihat kondisi dapur rumah tangga yang masih membuang air cucian beras tanpa memanfaatkannya.

Dengan kondisi kampung yang mayoritas petani, kami memberikan alternatif pupuk cair organik sebagai upaya menyuburkan tanah dan mendukung petanian yang ramah lingkungan.

Bahan dasar pupuk organik cair ini juga mudah didapatkan dan mudah untuk membuatnya secara mandiri.

“Pembuatan pupuk cair organik ini mudah dan bahan dasarnya juga mudah ditemukan, 2 butir telur, 1 botol yakult, 2 sendok msg. Cara pembuatannya air cucian beras diinkubasi selama 1 minggu, setelah di inkubasi campurkan dengan 2 butir telur, 1 botol yakult, dan 2 sendok msg ke dalam air cucian beras yang telah di inkubasi, proses akhir diamkan pupuk cair organik selama 1 minggu.” Ucap Fachrozi.

Pupuk organik cair ini dapat disimpan selama 6 bulan setelah dilakukan proses fermentasi selama 7 hari. Cara pengaplikasian pupuk ini ke bagian tanah tumbuhan dan lebih baik ke bagian bawah tulang daun.

“Dengan adanya program ini, kami jadi lebih tahu bahwa air cucian beras tersebut masih bisa dimanfaatkan untuk pupuk cair organik, yang mana pupuk ini bisa menyuburkan tanah, bisa meminimalisir biaya juga karena bahan-bahannya kebanyakan dari bahan dapur.” Ucap Sri Windiarti selaku Kepala Dusun 3

Dengan diadakannya program kerja ini, kami berharap pupuk cair organik ini dapat diterapkan pada pertanian rumahan Kampung Cugah dan dapat bermanfaat untuk masyarakat Kampung Cugah.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.