Pemkab Muratara Launching Aplikasi Srikandi tahun 2024.
2 min readMuratara,mediapatriot.id
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas Utara (Muratara) melalui Dinas Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan (Dispusip) Muratara melaunching aplikasi Srikandi tahun 2024. Tidak itu saja saat launching, juga di gelar Pengelolaan simpul jaringan SIKN/JIKN.
Kedua kegiatan tersebut dilaksanakan di lantai II BPKAD Kabupaten Muratara, Kamis (29/2024).
Hadir saat launching aplikasi Srikandi serta GNSTA, Stat Ahli bidang ekonomi Ir Suhardiman mewakili Bupati Muratara, narasumber dari kearsipan Provinsi Sumatera Selatan Wina Aprida,S.E,MM dan Imela Lubis,perwakilan Bank Sumsel,para OPD, asisten administrasi umum Duman Fachsyal,S.E,M.M.
Kemudian,Kepala Dinas perpustakaan dan kearsipan Kabupaten Muratara Heru Fahrudin Faiz ST.M,AP, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan 17 kabupaten kota Sumatera Selatan, para pejabat pimpinan tinggi pratama administrator dan pengawas serta fungsional di lingkungan Pemkab Muratara.
Launching aplikasi sistem informasi kearsipan integrasi dihadiri kurang lebih 150 orang,berasal dari perangkat daerah di lingkungan Pemkab Muratara dan investasi dari perpustakaan 17 kabupaten kota Se-Sumatera sekatan
Staf ahli bidang ekonomi pembangunan dan keuangan Ir.Suhardiman, berharap kepada Dispusip meneruskan pengelolaan kearsipan untuk meningkatkan kinerja dan lebih profesional.
“Saya berharap kepada Dispusip kabupaten Muratara,teruskan pengelolaan kearsipan untuk meningkatkan kinerja dan lebih profesional. Karena seiring dengan banyaknya produk asli maka dituntut adanya tenaga kearsipan tradisional untuk merespon kemajuan teknologi dan komunikasi yang berkembang saat ini kendala yang dihadapi dalam pengelolaan pasif adalah masalah sumber daya manusia (SDM)Kabupaten Muratara,”ucapnya.
Dikatakannya saat ini Dispusip Muratara sekarang masih kurang tenaga bila dibandingkan dengan jumlah SKPD yang ada.
Seharusnya di sistem kearsipan ini minimal ada dua orang. Karena bagian ini sangat dibutuhkan dan sangat penting karena tanpa adanya sebuah dokumen tidak dapat tersusun dengan baik dan mudah didapat aktivitas kita.